Menkeu Pengganti Sri Mulyani Ungkap Pengalaman 25 Tahun Jadi Ekonom

Menkeu Pengganti Sri Mulyani Ungkap Pengalaman 25 Tahun Jadi Ekonom

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 08 Sep 2025 20:15 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Eva/detikcom)
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Eva/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan soal pengalaman puluhan tahun menjadi ekonom. Menurutnya, ini bisa jadi modal besar dirinya untuk menduduki kursi Menteri Keuangan.

Purbaya baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Dia menjadi tokoh kedua yang ditunjuk jadi bendahara negara di era Presiden Prabowo Subianto.

Purbaya memaparkan dirinya sudah 25 tahun jadi ekonom, 10 tahun dirinya menjadi bagian tim think tank Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga pernah jadi Komite Ekonomi Nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan di saat krisis COVID-19 melanda, Purbaya mengaku ikut mengatasi krisis itu secara langsung di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

"Saya sudah 25 tahun jadi ekonom. 10 tahun lebih jadi think tank-nya SBY. 5 tahun jadi Komite Ekonomi Nasional. Berapa tahun di KSP. Terus membantu Pak Jokowi juga dalam mengatasi krisis 2020, COVID. Jadi saya di samping Pak Jokowi persis waktu itu," ungkap Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Melihat pengalaman sementereng itu, Purbaya percaya diri dirinya bisa menjalankan tugas Menteri Keuangan dengan baik. Di matanya, ekonomi Indonesia berpotensi menjadi cerah.

"Jadi kalau Anda tanya pengalaman saya, apakah saya cukup tahu? Amat tahu. Jadi Anda nggak usah khawatir. Optimis. Jadi masa depan kita akan cerah," lanjut Purbaya.

Eks Ketua Dewan Komisioner LPS itu juga menyatakan dirinya sudah sering turun tangan untuk menangkal berbagai krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, mulai dari 2008 hingga 2020.

"Jadi nggak usah khawatir. Pengalaman itu sudah kita kerjakan tahun 2021, 2020, 2015, 2008, 2009. Jadi anda nggak usah takut. Saya di sana pada waktu semua peristiwa itu," tegas Purbaya.

Menurutnya, Indonesia memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat. Jika itu dikendalikan dengan baik maka pertumbuhan ekonomi juga bisa berjalan dengan baik.

"Domestic demand kita kuat. Asal kita kendalikan dengan baik, kita bisa tumbuh dengan baik. 90% domestic demand. Masa kita takut? Apalagi globalnya nggak Jelek-jelek amat sekarang," pungkas Purbaya.

(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads