Terungkap Hasil Pemeriksaan Udang yang Dipulangkan dari AS

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 18 Sep 2025 08:29 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/sergeyryzhov
Jakarta -

Pemerintah menyatakan 18 kontainer produk udang yang dikembalikan ke Indonesia tidak terpapar radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Hal ini berdasarkan pengujian mutu oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Bara Krishna Hasibuan mengatakan mulanya, 18 kontainer ini masih dalam perjalanan menuju Amerika Serikat (AS). Lalu dipulangkan menyusul adanya dugaan udang ekspor Indonesia ke AS terpapar Cs-137. Perlu diketahui, produk udang tersebut milik PT Bahari Makmur Sejati (BMS).

"Sejak tanggal 2 September 2025, terdapat 18 kontainer produk udang yang dipulangkan ke Indonesia dalam perjalanan ekspor atau return on board ROB ke Amerika Serikat yang dimiliki oleh PT Bahari Makmur Sejati atau PT BMS," kata Bara dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Bara menerangkan saat 18 kontainer produk udang tiba di Indonesia, langsung dilakukan penanganan dan pemeriksaan komprehensif oleh tim gabungan dari Bea Cukai, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Karantina Indonesia (Barantin), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hari ini, tim gabungan tersebut telah rampung menguji mutu.

"Pada hari ini pemerintah mengumumkan bahwa 18 kontainer RoB telah selesai dilakukan pengujian mutu dan kadar radioaktif Cs-137. Hasil pemeriksaan oleh BRIN menunjukkan bahwa produk udang tidak terdeteksi radioaktif Cs-137," tambah Bara.

Layak dan Aman Dikonsumsi

Dari hasil ini, pemerintah melalui Barantin telah menerbitkan sertifikat pelepasan yang diserahkan ke PT BMS. Dengan begitu, produk udang dalam kontainer tersebut layak konsumsi.

"Pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak ragu mengonsumsi produk perikanan, khususnya udang," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Karantina Ikan Barantin Drama Panca Putra menyampaikan setiap komoditas yang akan dilalulintaskan, baik impor maupun ekspor melalui pemeriksaan. Pemeriksaan itu termasuk kesehatan keamanan dan mutunya.

"Masyarakat tidak perlu ragu artinya setiap komoditas yang beredar, yang dilalulintaskan dalam kondisi sehat, aman, dan mutu terjamin dan selalu terpantau oleh teman-teman, baik di border maupun di post-border," ujar Drama.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Tornanda Syaifullah mengatakan pelaku usaha serta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap produk udang milik PT BMS. Ia menyebut, pemerintah menjamin mutu dan keamanan produk udang tetap terjaga.

"Ini membuktikan bahwa produk yang diragukan tempo hari itu sudah di-clearance, dan mudah-mudahan pasar ekspor kita, dan pasar dalam negeri untuk udang ini bisa berjalan sebagaimana biasanya," kata Tornanda.

Tonton juga video "Pemerintah Lokalisasi Pabrik Sumber Pencemaran Udang Beku di Cikande" di sini:




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork