Agrinas Bakal Produksi Minyakita hingga Biodiesel

Agrinas Bakal Produksi Minyakita hingga Biodiesel

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 23 Sep 2025 20:26 WIB
Warga membeli Minyakita di Pasar Atas Cimahi
Ilustrasi.Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Jakarta -

PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) berencana memproduksi crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah dan biodiesel standar B100, serta Minyakita. Langkah ini menjadi komitmen Agrinas mendorong bisnis di sektor hilir.

Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara, Agus Sutomo, menyebut pihaknya akan mengambil porsi 30% dari produksi CPO nasional. Untuk produksi ini, Agrinas menggandeng unit usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang telah memiliki fasilitas refinery.

"Terkait dengan program minyak goreng, jadi kami sudah laporkan jadi kami mengambil porsi 30% dari produksi nasional. Akan segera mulai karena palmCo PTPN ini sudah selesai membangun refinery ada di dua tempat, di Medan sama di Manado," terang Agus dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menjelaskan, produksi CPO ini telah dimulai tahun ini. Kemudian di tahun 2026, Agrinas akan memproduksi CPO untuk Minyakita. Sementara untuk bauran B100, Agrinas baru akan memulainya pada tahun 2026.

"Untuk 2025 ini kami baru sampai produksi CPO saja. Nanti konsep strategi kami ke depan tahun 2026 itu minyak goreng, Minyakita. Kemudian selanjutnya sampai tahun 2029 nanti kami memproduksi biodiesel. Biodieselnya ada langsung B100 pada akhirnya," jelas Agus.

ADVERTISEMENT

Agus menambahkan, saat ini produksi TBS Agrinas mencapai 5.000-6.000 ton per hari. Namun dengan skema kemitraan, produk TBS yang dilakukan Agrinas bisa mencapai 10.000-12.000 ton per hari.

"Sehingga nanti tahun 2025 ini yang kami start mulai bulan Maret itu produksi TBS kami estimasi kami mencapai 3.282.412 ton, jadi per bulannya 273.000 ton, kemudian per harinya yang kami sampaikan 10.941 dengan produksi CPO karena tren demand-nya kurang lebih 20% itu produksi CPO di akhir tahun nanti mencapai 415.000 ton," pungkasnya.


Simak juga Video: Pemerintah Bentuk Agrinas, Bakal Gabung Danantara

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads