Drama Gen Z di Kantor: 2 Hari Masuk, Ambil Cuti, Langsung Resign

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 25 Sep 2025 12:41 WIB
Foto: dikhy sasra
Jakarta -

Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah salah satu langkah krusial dalam perjalanan karier seseorang. Proses ini tak cuma melibatkan keputusan pribadi, tapi juga perlu komunikasi yang baik dengan pemberi kerja.

Namun apa jadinya jika pengunduran diri ini dilakukan secara mendadak hanya setelah beberapa hari bekerja dengan alasan yang terkesan mengada-ada? Hal ini seperti yang dilakukan dua karyawan Generasi Z (Gen Z) asal Malaysia yang sedang jadi sorotan usai mengundurkan diri setelah dua hari kerja.

Pengalaman ini dibagikan oleh seorang pemberi kerja melalui unggahan di media sosial Threads yang mengatakan telah menerima surat pengunduran diri dari dua staf muda yang sebelum menyampaikan surat tersebut sempat mengambil cuti sakit usai dua hari bekerja.

"Ini surat pengunduran diri yang saya terima dari dua karyawan Gen Z. Setelah masuk kerja selama dua hari, mereka berdua mengambil cuti sakit. Setelah itu, mereka datang mencari saya dan berkata, 'Hai, apa kabar? Ini surat pengunduran diri kami'," terang pemberi kerja dalam unggahan tersebut seperti dikutip dari 8days, Kamis (25/9/2025).

Ia menjelaskan kedua surat tersebut ditulis tangan di kertas berukuran A4. Dalam surat pengunduran diri itu hanya berisikan satu paragraf yang menjelaskan alasan mereka untuk berhenti bekerja.

Bahkan tanpa basa-basi atau persetujuan dari pemberi kerja, kedua pekerja Gen Z ini langsung menyatakan pengunduran diri mereka langsung efektif berlaku saat surat disampaikan.

"Mohon terima ini sebagai pengunduran diri saya, efektif 8/9/2025. Saya menghargai waktu saya di sini, tetapi saya merasa sulit menghadapi cuaca dan biaya hidup, jadi saya rasa yang terbaik adalah pindah," tulis surat pengunduran diri yang pertama.

Begitu juga dengan surat pengunduran diri yang kedua, dimulai dengan cara yang sama namun alasan pengunduran diri yang disebutkan adalah 'cuaca dingin' dan 'biaya hidup yang tinggi'. Benar-benar tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain.

Pemberi kerja itu mengatakan lokasi perusahaan memang berada di Genting, kawasan wisata dengan suhu rata-rata 10-25 derajat Celsius. Namun menurutnya itu bukan alasan pengunduran diri yang masuk akal.

"Bukankah itu sama seperti bekerja di kantor ber-AC?" terangnya keheranan.

Unggahan ini kemudian ramai diperbincangkan netizen Negeri Jiran. Sama dengan pemberi kerja, banyak yang menilai alasan pengunduran diri tersebut tidak masuk akal. Bahkan ada yang mengejek alasan tersebut dengan menyarankan dua pekerja gen z itu dengan cukup memakai jaket saat merasa dingin.

Selain itu ada juga yang menyoroti cara mereka mengajukan surat pengunduran diri. Beberapa netizen menyatakan dua pekerja gen z tersebut gagal mengajukan pengunduran diri mereka melalui email, dan beberapa di antaranya menyebut tindakan tersebut 'tidak profesional'.

"Singkatnya, Generasi Z tidak dapat diprediksi seperti cuaca," tutup 8days dalam laporannya.

Tonton juga video "Gen Z Kira-kira Masih pada Suka Minum Jamu Nggak Ya?" di sini:




(igo/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork