Pemerintah Pakai APBN Perbaiki Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Pemerintah Pakai APBN Perbaiki Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 07 Okt 2025 16:07 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pemerintah segera melakukan perbaikan gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny yang ambruk pada 29 September 2025. Hingga saat ini, proses evakuasi korban masih terus dilakukan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyebut untuk sementara dana perbaikan ponpes akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Namun, ia tak menutup kemungkinan dana tersebut juga diperoleh dari pihak swasta.

"Insyaallah cuma dari APBN ya. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kita juga ada bantuan dari swasta kita pasti bantu. Cuma sementara waktu dari APBN," ungkap Dody dalam konferensi persnya di kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dody menjelaskan, sejauh ini anggaran pembangunan ponpes disalurkan oleh Kementerian Agama. Namun robohnya bangunan ponpes Al-Khoziny merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan cepat.

"Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya kontes itu ada di Kementerian Agama ya, cuman kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengaku akan mencarikan dana perbaikan untuk ponpes. Kendati anggaran tersebut terbatas, Cak Imin memastikan distribusi anggaran ini akan dilakukan tetap sasaran.

Ia menyebut, perbaikan bangunan ponpes ini akan dilakukan secara nasional tidak hanya untuk Al-Khoziny. Anggaran yang disediakan ini akan dialokasikan untuk pesantren yang dianggap rawan mengalami insiden serupa.

"Nanti kita carikan anggarannya. Sejauh mana dan seberapa anggarannya nanti akan kita umumkan, tapi tentu pemerintah seadanya dulu, belum bisa semuanya. Semampu anggaran yang kita miliki, kita akan lakukan upaya-upaya itu. Jumlahnya berapa itu kita belum tahu. Kepada masyarakat pesantren, mohon-mohon rezekinya tambah banyak pesantren ini, pemerintah ada anggaran. Tapi kita usahakan semaksimal mungkin ada anggaran untuk menangani, terutama yang rawan-rawan kecelakaan," pungkasnya.

Lihat Video 'Operasi Pencarian Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo Resmi Ditutup':

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads