Purbaya Bongkar Kontainer Isi Produk Impor China, Ingatkan soal Penyelundupan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 13 Okt 2025 12:53 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa - Foto: detikcom/ Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia melaksanakan pemeriksaan terhadap kontainer berisi produk-produk impor.

Dalam kesempatan tersebut, Purbaya bertanya kepada salah seorang petugas dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai untuk menanyakan beberapa hal. Kemudian ia pun meminta petugas tersebut untuk membuka salah satu kontainer.

Kontainer tersebut berisi sebanyak 560 bag pakan ternak impor asal China senilai Rp 1,24 miliar Adapun berat keseluruhan pakan dalam satu kontainer itu mencapai 14 ton.

Purbaya mengatakan, dirinya hanya ingin memastikan apakah data yang ia pegang dengan kondisi aktual di lapangan sama, khususnya untuk produk-produk impor yang masuk melalui jalur hijau.

"Saya cuman cek aja, pengin tahu hijau itu hijau benar atau nggak. Jangan-jangan hijaunya di dalamnya merah," kata Purbaya di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025).

Selama ini, jalur hijau diperuntukkan bagi barang-barang impor berisiko rendah dan pada prinsipnya tidak dilakukan pemeriksaan fisik. Sedangkan jalur merah, melibatkan penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang secara menyeluruh sebelum penerbitan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB).

Purbaya mengatakan, ke depannya Kementerian Keuangan akan melakukan pengecekan reguler atas kontainer-kontainer dari jalur hijau ini. Pengecekan tersebut akan dilakukan secara acak.

"Nggak semuanya dicek, tapi jangan sampai jalur hijau jadi tempat orang menyelundupkan barang yang nggak harusnya lewat jalur hijau," ujarnya.

Secara keseluruhan, menurut Purbaya tidak ada permasalahan atas barang-barang impor ini dari sisi fisik dan jumlah. Meski demikian, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pakan ternak impor tersebut.

"Dari luarnya sih nggak ada masalah tuh, jumlahnya, beratnya segala macam, nggak ada masalah. Cuman nanti lagi dicek di lab. Sama nggak dengan barang yang disebutkan ini, harus karantina apa nggak. Kalau nggak harus karantina, menurut saya nggak harus karantina, ya sudah. Tapi kalau harus karantina, dikarantina sesuai dengan peraturan," jelasnya.

Lihat juga Video: Petugas Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2,5 Kg Emas di Batam



(shc/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork