Pabrik Ban Michelin PHK Ratusan Karyawan, Nike-Adidas Kabur dari Tangerang

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 31 Okt 2025 06:15 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: dok. Michelin
Jakarta -

Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia belum berakhir. Terbaru Presiden Partai Buruh dan juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan pabrik ban untuk merek Michelin di Cikarang tengah melakukan PHK secara massal.

Said mengatakan kabar PHK ini didapatnya dari perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang menaungi para buruh di pabrik itu. Kali ini, setidaknya terdapat ratusan buruh ter-PHK.

"Michelin, pabrik ban di Cikarang dia anggotanya SPSI. Tetapi saya sudah dapat kabar bahwa mereka di-PHK sekitar seratusan orang lebih," kata Said di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025).

Lebih lanjut, Said mengatakan penyebab utama PHK massal ini karena penurunan permintaan ban domestik maupun global. Sehingga mau tak mau pabrik ban Michelin itu mengurangi tenaga kerja.

"Penyebabnya adalah daya beli yang menurun sehingga permintaan terhadap mobil kan turun, motor turun, sehingga ban juga turun. Itu juga terjadi di global, Michelin kan ini pabrik ban global kan," terangnya.

"Sehingga akibat permintaan yang menurun dari ban-ban Michelin, terjadi pengurangan produksi dan dikurangi karyawannya, PHK, sambung Said.

Ia mengatakan saat ini proses PHK masih dalam tahap negosiasi pesangon dan hak-hak buruh lainnya. Di luar itu, Said meminta pemerintah ikut turun tangan membenahi industri dalam negeri, karena diperkirakan sejumlah pabrik ban lain ikut melakukan pemangkasan karyawan karena hal yang sama.

Lihat juga Video: Efek Merger, Paramount Skydance akan PHK Seribu Karyawan




(igo/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork