Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan alokasi anggaran transfer ke daerah (TKD) pada 2026 turun menjadi Rp 693 triliun merupakan ada hasil negosiasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Purbaya mengatakan sebelumnya Kemenkeu menetapkan alokasi sebesar Rp 650 triliun. Namun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta tambahan sekitar Rp 43 triliun.
"Pak Mendagri minta minta tambahan kan setelah ribut-ribut itu. 'Berapa?' 'Minta Rp 43 triliun'. Saya tanya lagi, 'cukup nggak?' Cukup," ujar Purbaya saat Raker dengan Komite IV DPD RI, di Gedung DPD, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Purbaya telah bertanya terkait tambahan anggaran TKD ini ke Tito apakah sudah final atau masih ada tambahan lagi. Namun, Purbaya menyebut tidak ada permintaan tambahan dana lagi dari Tito.
"Ya sudah. Jadi saya nggak motong sepeser pun. Jadi Rp 693 triliun dari Rp 650 triliun. Jadi hitungannya waktu itu katanya sudah cukup. Ya sudah kalau sudah cukup. Tapi pada waktu itu seperti itu, karena saya nggak tahu hitungannya kan, yang ngerti hitungannya kan Mendagri secara keseluruhan. Jadi kira-kira begitu," terang Purbaya.
Purbaya menilai pengelolaan anggaran, baik di pusat maupun daerah, masih perlu ditingkatkan agar setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Kita akan memperbaiki pengelolaan anggaran dengan keterbatasan uang yang ada. Kita pastikan belanjanya optimal, baik di pusat maupun di daerah. Setiap sen yang kita belanjakan atau kita utang, harus memberi manfaat maksimal ke perekonomian dan masyarakat kita," tegasnya.
Tonton juga video "Purbaya Minta Maaf soal Ribut-ribut Dana Daerah: Tapi Kerja yang Benarlah" di sini:
(rea/fdl)