Curhat Purbaya Diamuk Pedagang Thriftshop Gegara Tindak Impor Ilegal

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 03 Nov 2025 14:22 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa - Foto: Menkeu Purbaya/Foto: Gita/detikcom
Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons tentang sejumlah protes yang dilayangkan kepadanya usai menyetop aktivitas impor balpres pakaian bekas ilegal. Penyetopan ini dilakukan agar industri tekstil dalam negeri tidak mati.

Purbaya mengatakan, dirinya melakukan pengecekan lewat media sosial TikTok untuk melihat respons masyarakat atas kebijakan tersebut. Ternyata, banyak pedagang thriftshop yang mengeluhkannya.

"Saya baca, saya juga monitor TikTok dulu untuk melihat apa sih respon masyarakat. Rupanya banyak juga pedagang yang hidup dari situ, pedagang thrifting, marah-marah sama saya, katanya 'aduh salah, harus dikasih harga,' gitu-gitu," kata Purbaya, dalam Rapat Kerja (Raker) Komite IV DPD RI di Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Namun demikian, menurut Purbaya, para pedagang tersebut hanya mencari keuntungan jangka pendek saja. Keuntungan diperoleh di masa kini, namun industri dalam negeri mati.

Padahal menurutnya, para pedagang tersebut bisa maju dengan menjajakan produk-produk dalam negeri, dengan mendapat dukungan pelatihan. Purbaya yakin, industri pun pelan-pelan akan bangkit dan lapangan kerja pun terbuka.

"Kita nanti pelan-pelan, industri hidup, dan nanti lapangan kerja lebih hidup, dia juga mungkin bisa usaha yang lain dan ada yang beli. Karena daya beli masalah kita, bagus ketika banyak kerjaan di mana-mana," ujarnya.

Purbaya juga menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak barang-barang impor ilegal. Sebab, keberadaan barang-barang tersebut hanya akan merusak industri dalam negeri.

"Orang kan bilang, sepatu kan bisa dipakai bagus, murah lagi buat rakyat. Iya, tapi merusak industri kita secara keseluruhan negara. Kita kan 90% domestic demand," kata dia.

"Nah, kalau kita buka semua untuk barang-barang produksi asing tadi, yang ilegal, ya pasar kita dikuasai asing. Apa kita mau begitu? Nanti kita komplain lagi, nggak ada kerjaan, nggak ada ini, nggak ada itu," sambungnya.

Tonton juga video "Korupsi Impor Gula, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Bui" di sini:




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork