Dua kapal pesiar mewah bersandar bersamaan di Pelabuhan Benoa, Jumat (15/11) kemarin. Viking Venus dan Silver Moon datang hampir bersamaan dan langsung memadati terminal internasional dengan lebih dari 2.000 wisatawan dan kru.
Kedatangan dua kapal ini menjadi kunjungan cruise ke-50 dan ke-51 sepanjang 2025. Pelindo Regional 3 menyebut momen ini menunjukkan kesiapan Benoa melayani kapal pesiar ukuran besar secara simultan.
General Manager Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram, mengatakan kapasitas terminal internasional saat ini mampu menampung hingga 3.000 orang dengan fasilitas dermaga 500 meter. Ke depan, dermaga akan diperpanjang menjadi 1.300 meter agar bisa melayani empat cruise sekaligus.
"Secara teknis kami sudah mampu melayani kedatangan cruise yang datang bersamaan. Februari lalu tiga cruise sandar bersama pernah kita layani. Terminal kami pun mampu melayani proses turn around 3.000 orang sekaligus, sehingga bisa kami sampaikan bahwa dari sisi fasilitas dan layanan kami siap menjadi home port tourism," ujar Agung Mataram di lokasi.
Kedatangan wisatawan kapal pesiar ini disebut sebagai salah satu efek berantai dari pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Proyek strategis nasional tersebut menata kawasan Pelabuhan Benoa menjadi area tourism, marina, entertainment, taman, hingga multipurpose.
Sub Regional Head Pelindo Bali, Nusra Fariz Hariyoso, mengatakan pengembangan infrastruktur BMTH sudah rampung 100%. Sejumlah investor juga mulai masuk, termasuk PT Marina Development Indonesia (MDI) yang sedang menggarap kawasan marina di area pengembangan pertama.
"Saat ini sedang dilakukan pengembangan kawasan marina di area pengembangan 1. Ini merupakan bentuk kerja sama antara anak perusahaan kami PT SPSL dengan PT MDI. Nantinya akan dibangun dermaga ponton yang siap menampung sekitar 180 kapal yacht di BMTH," kata Fariz.
Pelindo juga menggandeng berbagai pihak untuk memperluas dampak pariwisata bagi masyarakat. Salah satunya dengan menjadikan Desa Panglipuran sebagai desa binaan untuk menyambut wisatawan cruise.
"Salah satunya, Pelindo telah menyiapkan desa binaannya yaitu Desa Wisata Panglipuran sebagai salah satu destinasi wisata internasional termasuk para wisatawan cruise yang singgah. Hasilnya kurang lebih 400 wisatawan asing yang singgah dari Pelabuhan Benoa berkunjung ke Desa Panglipuran setiap tahunnya," ujar Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Karlinda Sari.
Data Pelindo menunjukkan tren kunjungan kapal pesiar ke Benoa terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada 2023 tercatat 48 kunjungan dengan 78.241 penumpang. Tahun 2024 meningkat menjadi 56 kunjungan dengan 107.717 penumpang.
Hingga awal November 2025, sudah ada 49 kapal yang bersandar membawa 96.013 penumpang. Totalnya diperkirakan mencapai 66 kunjungan hingga akhir tahun. Menariknya, untuk 2026 sudah 73 kapal pesiar yang mendaftar bakal singgah di Benoa.
(fdl/fdl)