×
Ad

Jobstreet Sebut RI Jadi Pusat Penipuan Lowongan Kerja Terbesar di Asia

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 20 Nov 2025 11:39 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/LaylaBird
Jakarta -

SEEK, induk dari Jobstreet dan Jobsdb, mengungkap temuan terbaru soal maraknya penipuan lowongan kerja di kawasan Asia Pasifik. Indonesia tercatat sebagai hotspot terbesar, menyumbang 38% dari seluruh upaya penipuan di Asia Pasifik dan 62% dari penipuan lowongan kerja di Asia.

Temuan ini dirilis dalam rangka International Fraud Awareness Week. Sistem deteksi penipuan SEEK mencatat pola penargetan yang berbeda di tiap negara sepanjang Juli 2024-Juni 2025.

Scam terpantau banyak menyasar pekerjaan tingkat entry-level, terutama di bidang Administration & Office Support. Di Asia, kategori ini menyumbang 29% dari total lowongan palsu, lebih tinggi dibanding 17% di Australia dan Selandia Baru.

"Kami melihat para penipu ini menjadi semakin canggih dalam menargetkan tiap pasar yang berbeda," ujar Head of Trust & Safety SEEK, Tom Rhind, dalam keterangan resminya, Kamis (20/11/2025).

"Mereka menyesuaikan pendekatan dengan menargetkan jenis pekerjaan dan industri di mana para pencari kerja berada di posisi paling rentan," sambungnya.

Operations Director Indonesia Jobstreet by SEEK, Willem Najoan, menyebut lonjakan penipuan ini mengkhawatirkan.

"Temuan SEEK yang mengungkap Indonesia sebagai salah satu sasaran penipuan lowongan pekerjaan ini sangat mengkhawatirkan dan mengonfirmasi urgensi yang tinggi. Kita tidak lagi hanya berbicara soal kerugian finansial, tetapi juga risiko keamanan serius di mana job scam telah berevolusi menjadi pintu masuk kejahatan terorganisir seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang," kata Willem.

Kategori Paling Banyak Dipalsukan

Per Oktober 2025, 5 kategori kerja yang paling banyak terdeteksi penipuan di Indonesia adalah:

Administration & Office Support (39,36%)

Manufacturing, Transport & Logistics (21,06%)

Retail & Consumer Products (12,23%)

Trades & Services (7,98%)

Hospitality & Tourism (5,74%)

Kategori Administration & Office Support paling banyak dipalsukan, terutama untuk peran admin toko online, admin e-commerce, dan data entry. Penipuan juga banyak menyasar posisi staf gudang di sektor Manufacturing, Transport & Logistics.

"Posisi entry-level seperti Administration & Office Support dan Sales memang sangat rentan. Jika digabungkan, kategori-kategori ini menciptakan kelompok calon korban yang besar sehingga mempermudah para pelaku menebar lowongan palsu yang terlihat meyakinkan," jelas Tom Rhind.

Simak juga Video 'Pentingnya Detail CV Lamaran Kerja Biar Cepat Dinotice!':




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork