×
Ad

Pengusaha Harap Pemerintah Perhatikan Sektor Ikan Hias RI

Amanda Christabel - detikFinance
Senin, 24 Nov 2025 13:45 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Pengusaha menilai pemerintah belum serius melihat potensi ikan hias Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Nusatic Nusapet, Sugiarto Budiono, saat acara Talkshow Sinergi Menjaga Sumber Daya Hayati Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi bersama Badan Karantina Indonesia (Barantin), Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Sejalan dengan itu, Sugiarto bilang, pihaknya ingin bisa menjadikan komoditas ikan hias RI nomor satu di dunia untuk ekspor ikan hias. Ia bilang, posisi Indonesia sempat kalah dengan Singapura karena Singapura memiliki acara pameran ikan hias internasional.

"Kita kalah dengan Singapura waktu itu karena Singapura punya pameran ikan hias internasional. Tapi ikannya 90% dari Indonesia. Pemerintah selama ini tidak pernah memberikan perhatian untuk dunia ikan hias," ungkapnya.

Sugiarto mengapresiasi keberadaan Deputi Bidang Karantina Ikan di Barantin. Sementara itu, Sugiarto bilang, tidak ada lembaga khusus di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang fokus menilik dan mengembangkan potensi ikan hias dalam negeri.

"Di Barantin, (persoalan) ikan ada deputinya. Tapi anehnya di KKP kita tidak punya induknya, sudah dihapus. Baru kemarin kami berbincang juga dengan Plt baru Pak Machmud menjadi Plt Dirjen PDSPKP (Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan) yang memang memberikan perhatian untuk di-research," bebernya.

Sugiarto mengaku pihaknya tengah memberikan usulan ke regulator untuk membentuk kembali lembaga yang juga bisa fokus pada potensi ikan hias Indonesia.

"Itu sedang mencoba mengajukan lagi supaya ada divisi. Karena tidak ada eselon satu, eselon dua yang mengurus (persoalan) ikan hias, tidak ada saat ini baik itu di Dirjen Budidaya maupun di PDSPKP," tutupnya.

Lihat juga Video 'Meraup Cuan Rp 150 Juta per Bulan dari Swalayan Ikan Hias di Mojokerto':




(eds/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork