×
Ad

Program Magang Nasional Batch II Dibuka, Total 62 Ribu Peserta

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 26 Nov 2025 11:58 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli resmi membuka program pemagangan lulusan perguruan tinggi batch II pada Rabu (26/11). Pembukaan ini dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Pada batch kedua sebanyak 62 ribu peserta dinyatakan lolos mengikuti magang berbayar upah minimum provinsi atau kabupaten/kota (UMP/UMK) ini.

Angka tersebut lebih banyak dibanding batch pertama yang sebanyak 15 ribu peserta. Tahun ini magang nasional ditargetkan menyentuh 100 ribu fresh graduate.

"Alhamdulillah sudah menetapkan lebih kurang 62 ribu peserta magang batch kedua dan ditambah dengan batch pertama kemarin sekitar hampir 15 ribu. Artinya untuk target 100 ribu kita masih ada kuota," ujarnya dalam Kick off Pemagangan Nasional Batch II di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).

Sementara itu, Airlangga menyebut program ini dibatasi hanya untuk para lulusan baru dengan maksimal 1 tahun setelah lulus. Pada program ini ada 4.600 perusahaan yang terlibat serta 47 kementerian lembaga.

"Dan tadi dilaporkan lebih dari 4.600 perusahaan dan 47 kementerian lembaga. Dan ini tentunya suatu hal yang baik karena dari data, ada satu jabatan yang mendaftarnya seribu orang, jadi program ini sudah melalui proses seleksi yang luar biasa," terang Airlangga.

Airlangga juga berharap perusahaan-perusahaan bisa terus ikut serta dalam program magang nasional. Pasalnya pemerintah sudah berinvestasi besar dengan proses rekrutmen yang sangat ketat.

"Jadi tentu saya berharap seperti tadi dikatakan oleh Prof. Yassierli, walaupun tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk melanjutkan, tetapi investasi 6 bulan ini adalah sebuah investasi yang luar biasa, apalagi proses rekrutmen dan seleksinya juga rekrutmen dan seleksi yang ketat," tutupnya.

Simak juga Video 'Outfit Anak Magang "Si Paling Siap Kerja" di detikcom':




(ily/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork