Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp 900.000 per 3 Desember 2025 sudah tersalurkan kepada 26,2 juta KPM (keluaran penerima manfaat) dari 35 juta KPM, atau sekitar 75% dari target.
Untuk diketahui, BLT Kesra merupakan salah satu program stimulus akhir tahun yang diberikan untuk tiga bulan, tepatnya periode Oktober, November, dan Desember 2025, sebesar Rp 300.000. Dengan sistem sekali bayar, maka setiap KPM akan mendapatkan dana tunai sebesar Rp 900.000.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga berpendapatan rendah yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 hingga 4. BLT ini disalurkan melalui himpunan bank milik negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Namun, apakah bantuan stimulus akhir tahun ini akan berlangsung hingga tahun depan?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sampai saat ini pemerintah belum memutuskan apakah bantuan berupa dana tunai Rp 900.000 ini akan diteruskan hingga tahun depan atau tidak.
"Tentu kita belum putuskan, karena ini stimulan di akhir tahun," kata Airlangga di Kantor Pos Premier Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (12/4/2025).
Airlangga menjelaskan di luar BLT Kesra, pemerintah masih memiliki cukup banyak program bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Program Magang Nasional 2025.
"Bagi pemerintah selain BLT Kesera Ada bantuan program keluarga harapan untuk 18,4 juta Kemudian juga ada program magang yang sudah dilaksanakan untuk 78.815 (penerima)," ucapnya.
Alih-alih menegaskan keberlanjutan BLT Kesra Rp 900.000 hingga tahun depan, Airlangga hanya menegaskan program stimulus akhir tahun yang akan berlanjut adalah Magang Nasional.
"Sehingga program ini yang khusus untuk magang akan dilanjutkan dan ini nanti kita akan evaluasi ke depan," ungkap Airlangga.
"Kita punya banyak program, jadi harapannya pertumbuhan ekonomi di kuartal IV lebih baik dari kuartal sebelumnya," terangnya.
Di luar itu, Airlangga turut menegaskan tak ada penambahan jumlah dana BLT Kesra yang diberikan khusus bagi para korban bencana. Sehingga penerima manfaat di wilayah terdampak tetap mendapatkan Rp 900.000.
"Sudah diberikan, sama, sudah berjalan, diberikan sama," terang Airlangga singkat.
Simak juga Video 'Pemerintah Kucurkan BLT Sementara, Nilainya Rp 30 Triliun':
(igo/fdl)