Anggota DPR Minta Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

Anggota DPR Minta Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 13:10 WIB
Anggota DPR Minta Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI M. Sarmuji meminta pemerintah mengambil langkah cepat dan terukur dalam mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menurut Sarmuji, sejumlah komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai bahan pokok lainnya mulai menunjukkan kecenderungan kenaikan harga yang dapat membebani masyarakat, terutama kelompok berpendapatan rendah.

"Pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan Budi Santoso harus mengontrol kenaikan harga kebutuhan pokok, bawang merah, bawang putih, cabai, dan lain-lain menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," tegas Sarmuji dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menekankan bahwa kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan dan momentum libur panjang tidak boleh dibiarkan sebagai ruang bermain para penimbun dan spekulan pasar. Pemerintah diminta memastikan seluruh mekanisme distribusi, stok, serta pengawasan harga berjalan dengan disiplin.

ADVERTISEMENT

"Kenaikan harga jangan sampai dinikmati oleh spekulan saja dengan memanfaatkan situasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," ujar Sarmuji.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu juga menyoroti pentingnya memastikan distribusi keuntungan tetap berada pada pihak yang seharusnya. Jika kenaikan harga masih dinikmati petani lokal, hal itu masih dapat dimaklumi, tetapi jika justru dinikmati para tengkulak, maka pemerintah wajib turun tangan untuk mengendalikannya.

"Kalau yang menikmati kenaikan harga ini adalah petani lokal, masih bisa dimengerti, tapi kalau yang menikmati para tengkulak, harus dikendalikan," tegasnya.

Sarmuji menambahkan bahwa fungsi pengawasan terhadap rantai pasok harus diperketat, termasuk meningkatkan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah. Kementerian Perdagangan juga diharapkan segera melakukan operasi pasar dan memastikan pasokan tersedia di seluruh daerah agar gejolak harga dapat dicegah sedini mungkin.

Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan indikasi penimbunan atau permainan harga di tingkat distributor maupun pedagang besar.

"Momentum Natal dan Tahun Baru seharusnya menjadi waktu bagi masyarakat untuk merayakan dengan tenang, bukan justru dibebani kekhawatiran oleh lonjakan harga bahan pokok," tutup Sarmuji.

Lihat juga Video: Harga Pangan Naik, Belanja Pakai Rp 100 Ribu Dapat Apa Saja?

(ily/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads