×
Ad

Wamendag: Harbolnas 12.12 Jadi Momentum Perkuat Daya Beli Produk Lokal

Shalli Irda - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 13:29 WIB
Foto: Shopee
Jakarta -

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 menjadi momentum strategis untuk mendorong daya beli masyarakat sekaligus memperkuat kontribusi produk lokal di ranah digital. Pemerintah menegaskan potensi ini penting bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan melalui berbagai program promosi.

Melalui partisipasi aktif e-commerce diharapkan membantu UMKM memperluas pasar dan meningkatkan eksposur. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti saat mengunjungi sejumlah kantor platform e-commerce pada perayaan Harbolnas 12.12.

Ia mengatakan Harbolnas bukan hanya menguntungkan konsumen, tetapi menjadi peluang bagi seller terutama UMKM untuk meningkatkan penjualan melalui berbagai program promosi yang ditawarkan.

Roro juga menegaskan ekonomi digital Indonesia tengah tumbuh pesat. Ia menyebut Harbolnas sebagai bukti kontribusi besar e-commerce dan UMKM dalam menggerakkan ekonomi nasional.

"Pemerintah akan terus mendorong ekosistem digital yang inklusif agar produk lokal semakin kompetitif, baik di dalam negeri maupun mancanegara," tambah Roro dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).

Kementerian Perdagangan, lanjutnya, terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat kapasitas UMKM, salah satunya melalui pelatihan berkelanjutan guna meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal.

Upaya ini membuahkan hasil positif, dengan penjualan produk lokal di Shopee Pilih Lokal naik 55% sepanjang 2025 dan jumlah produk terdaftar bertambah 60%, mencerminkan kepercayaan UMKM terhadap pemasaran digital.

Dalam kesempatan yang sama, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan kanal Shopee Pilih Lokal yang hadir sejak 2021 terus menunjukkan pertumbuhan positif.

"Setiap tahun, minat pembeli terhadap produk lokal meningkat. Kami terus berupaya menghadirkan berbagai program promosi untuk meningkatkan eksposur hingga minat berbelanja dari para konsumen," ujarnya.

Di luar pasar domestik, produk lokal juga mencatat kinerja kuat di tingkat internasional. Sepanjang 2025, hampir 40 juta produk diekspor lewat Program Ekspor Shopee ke Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin. Sejak diluncurkan pada 2019, program ini telah membawa total 90 juta produk lokal menembus pasar global.

Berbagai capaian tersebut menjadi indikator bahwa ekonomi digital Indonesia terus berkembang pesat. Inovasi platform e-commerce serta kesiapan UMKM untuk beradaptasi menjadi pilar penting dalam menjaga laju pertumbuhan tersebut.

Lebih lanjut, Roro menambahkan peningkatan permintaan produk lokal, baik dari pasar dalam negeri maupun luar negeri, mencerminkan kualitas dan daya saing UMKM Indonesia.

"Pemerintah akan terus memperluas peluang ekspor digital agar semakin banyak UMKM bisa menembus pasar global," tutupnya.

Adapun dampak positif dari momen Harbolnas tahun ini dirasakan oleh Annisa Herdyana, pemilik toko busana muslim online DS Modest asal Yogyakarta. Ia mengaku Harbolnas kerap menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.

"Buat aku selama Harbolnas paling engga ada kenaikan penjualan hingga 2-3 kali lipat dibanding periode biasa," ungkap Annisa.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan nilai transaksi Harbolnas di 2025 ini mencapai Rp 35 triliun. Hal tersebut dimungkinkan lantaran semua perusahaan lokapasar atau marketplace akan memberikan diskon hingga 90% terhadap seluruh produk pada gelaran yang dilakukan mulai 10-16 Desember 2025.

"Targetnya Rp 35 triliun, siap? Saya patok target aja, Rp 35 triliun," kata Airlangga saat peluncuran Harbolnas 2025 beberapa waktu lalu.

Dengan target tersebut, pemerintah menegaskan bahwa transformasi digital kini menjadi elemen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Permintaan yang meningkat terhadap produk lokal, ekspor yang terus tumbuh, serta dukungan dari berbagai pihak memberi UMKM Indonesia pijakan yang semakin kuat untuk bersaing di tingkat global.



Simak Video "Penelusuran Eksklusif Jelang Puncak Hari Belanja Online (HARBOLNAS) 2025"

(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork