Ekonomi AS Melambat, Ekspor Piano Yamaha Turun 30-40%

Ekonomi AS Melambat, Ekspor Piano Yamaha Turun 30-40%

- detikFinance
Kamis, 15 Nov 2007 12:07 WIB
Jakarta - Perlambatan ekonomi AS berdampak pada ekspor piano Indonesia. Ekspor piano PT Yamaha Indonesia ke negeri paman Sam tahun ini turun 30-40%.General Manager (GM) Keuangan PT Yamaha Indonesia Achamd Tauhid menjelaskan, AS merupakan negara tujuan ekspor utama selain Eropa dan Asia. "Jenis piano yang diekspor ke AS biasanya Grand Piano," katanya disela-sela peresmian perluasan pabrik di Jl Rawagelam 1 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Kamis (15/11/2007). 97 persen produksi piano Yamaha memang diekspor ke luar negeri. Hanya 3% yang dipasarkan di dalam negeri. "Kalau di dalam negeri paling kita jual 20 unit sebulannya," lanjutnya. Karena selain bukan kebutuhan pokok, alat musik seperti piano juga tergolong sangat mahal. Untuk jenis yang murah seperti Uprights Piano dibandrol Rp 20-30 juta. Sedangkan untuk Grand Piano, harganya mencapai diatas Rp 100 juta. Meski begitu, Yamaha mengaku masih menjadi pemimpin di industri alat musik meninggalkan kompetitornya, Kawai dari Jepang dan Samick dari Korea. Untuk tahun 2008, Yamaha memasang target penjualan pianonya bisa naik 10% dari tahun ini. "Pasar piano kan memang tidak bisa tumbuh dengan cepat begitu saja," katanya. (lih/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads