Warga di Tuban Masih Antre BBM

Warga di Tuban Masih Antre BBM

- detikFinance
Senin, 26 Mei 2008 18:06 WIB
Tuban - Antrean warga di setiap SPBU di wilayah Tuban masih saja terjadi. Antrean warga pembeli BBM tampak di SPBU Compreng, Kecamatan Widang dan SPBU Sleko di Jalan
Pahlawan Tuban, Senin (26/05/2008) pukul 09.00 WIB.

Sementara  untuk 15 unit SPBU lain di wilayah Kabupaten Tuban, mulai wilayah Kecamatan Palang, Rengel, Jenu, Tambakboyo, Bancar hingga Kecamatan Jatirogo dua jenis  BBM yakni, solar dan premium habis. Kondisi ini terjadi sejak, Minggu  (25/05/2008) malam.

Para petugas SPBU yang ditemui detikFinance, kelangkaan BBM terjadi akibat kiriman minyak dari Pertamina tidak  lancar. Bahkan, hingga malam hari kemarin SPBU juga
belum mendapatkan kiriman BBM dari Pertamina Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk masalah kenapa kiriman dari Pertamina telat, tanyakan saja ke Pertamina  Surabaya. Kami hanya menjual BBM kalau ada kiriman," ungkap Harsono (32),  petugas SPBU di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Petugas SPBU lain menuturkan lambatnya pengiriman BBM dari Pertamina sebenarnya sudah terjadi dua pekan sebelum pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM.

"Tapi kalau sampai sekarang masih saja telat, saya tidak tahu alasannya. Juragan saya juga sudah menanyakan ke Pertamina Surabaya. Katanya kita masih harus bersabar," ungkap petugas SPBU di wilayah Bancar secara terpisah.

Praktis di 17 unit SPBU di wilayah Kabupaten Tuban, hingga pagi ini, hanya menyisakan dua unit SPBU yang masih ada BBM. Yakni di SPBU Sleko dan SPBU Compreng, di KM  18 arah Tuban.

Di dua SPBU ini, antrean panjang warga terlihat. Diperkirakan kondisi ini akan bertahan paling lama dua jam ke depan.

"BBM  yang diantre warga saat ini merupakan kiriman tadi malam," kata seorang petugas SPBU Sleko.
(bdh/ddn)

Hide Ads