Dan sejak tahun 2000 sampai 2007, kenaikan harga BBM sudah terjadi sebanyak 7 kali.
Demikian disampaikan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam keterangan pers disela Indonesia Petroleum Association di JHCC, Jakarta, Kamis (29/5/2008).
Dengan kenyataan itulah, Purnomo membantah argumen bahwa kenaikan harga BBM minggu kemarin disebabkan penurunan produksi minyak nasional.
"Jadi, dulu waktu produksi kita sampai 1,5-1,6 juta barel per hari saja kita menaikkan harga BBM. Kalau ada argumen sekarang kita menaikkan harga BBM karena produksi turun, logikanya bagaimana?" katanya.
Purnomo menegaskan, pertimbangan pemerintah menaikkan harga BBM lebih disebabkan penyerapan subsidi BBM yang banyak salah sasaran.
"Satu-satunya reason yang berlogika, karena subsidi BBM selama ini banyak yang pakai bukan yang seharusnya," tegasnya
(lih/qom)