Investasi Riil Sektor UKM Cenderung Turun

Investasi Riil Sektor UKM Cenderung Turun

- detikFinance
Selasa, 08 Jul 2008 15:03 WIB
Jakarta - Kenaikan BBM pada 24 Mei lalu akan menyebabkan investasi riil di sektor UKM turun. Biasanya peningkatan investasi riil 1% akan menaikkan pertumbuhan usaha kecil 0,15% dan usaha menengah 0,25%.

Namun akibat kenaikan BBM, pertumbuhan usaha kecil diperkirakan akan di bawah 0,15% dan usaha menengah akan di bawah 0,25% di tahun ini.

Demikian dikatakan oleh Direktur UKM Center FEUI Nining Soesilo di acara seminar menggerakkan UMKM pasca-kenaikan BBM di kantor kementrian Koperasi dan UKM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/7/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nining menjelaskan dampak paling terasa dengan kenaikan BBM ini adalah UKM di sektor perdagangan. Nining juga menjelaskan penambahan jumlah tenaga kerja sebesar 1% akan meningkatkan pertumbuhan usaha kecil 0,73% dan usaha menengah 0,43%.

Ia mengungkapkan di Indonesia jumlah UKM tahun 2006 untuk usaha kecil sebesar 48,8 juta unit, dan usaha menengah 106,8 ribu unit. Sedangkan daya serap tenaga kerja usaha kecil 80,9 juta orang dan usaha menengah 4,5 juta orang.

Menurutnya daya serap investasi UKM sampai tahun 2006 sebesar Rp 369,82 triliun dari daya serap total investasi nasional Rp 800,08 triliun. Dari angka itu, jumlah untuk usaha kecil Rp 165,12 triliun dan usaha menengah Rp 204,70 triliun. (ir/qom)

Hide Ads