Pasar Obligasi 2009 Diminati Investor Lokal

Pasar Obligasi 2009 Diminati Investor Lokal

- detikFinance
Senin, 05 Jan 2009 17:21 WIB
Jakarta - Pasar obligasi tahun 2009 diperkirakan bakal tumbuh lebih baik ketimbang tahun 2008. Tingginya minat investor lokal terhadap produk obligasi diperkirakan menjadi faktor utama pemicu pertumbuhan tersebut.

"Adanya antisipasi pemerintah terhadap global, memberi imbas positif.
Tingkat suku yang terjaga serta inflasi rendah, membuat kecenderungan BI Rate
(suku bunga acuan) turun. Ini akan membuat pasar obligasi bergerak,"
ujar Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan, dan
Partisipan BEI, Guntur Pasaribu di gedung BEI, SCBD, Jakarta, Senin (5/1/2009).

Menurut Guntur, kondisi tersebut akan membuat aktifitas penerbitan obligasi, baik yang baru atau pun re-issue mengalami pertumbuhan signifikan. Dia memperkirakan pertumbuhan obligasi di kisaran 10%. Pertumbuhan di pasar obligasi tersebut juga akan mengundang investor baru terlibat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebab, obligasi jauh lebih menarik bagi investor pemula dan itu kebanyakan
adalah domestik," ujarnya..

Berdasarkan data, sejak ORI (Obligasi Republik Indonesia) satu hingga lima
diterbitkan selama dua tahun ini, telah menghimpun sebanyak 80.000 acoount baru. Sementara kalau melihat perdagangan saham, yang sudah berumur 30 tahun, account yang terdaftar baru sekitar 300.000 account.

"Dari situ terlihat, bagaimana obligasi memiliki pertumbuhan cepat dalam
menghimpun investor domestik baru," terang Guntur.

Setelah investor tertarik berinvestasi pada obligasi, menurut Guntur,
tentunya akan mudah mengajak investor untuk masuk lebih dalam pada investasi saham.

"Kita ingin basis domestik lebih menguasai. Sehingga fundamental kita akan lebih kuat," jelas Guntur.

Pasar obligasi memang relatif lebih aman dibanding jenis investasi lainnya.
Sebab, kebanyakan obligasi berasal dari pemerintah, sehingga potensi gagal bayar juga rendah.
(dro/lih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads