Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka berkurang 22,818 poin (0,57%) ke level 3.998,282 akibat aksi ambil untung di saham-saham unggulan yang kemarin berhasil menguat. Investor masih menunggu hasil pertemuan petinggi Eropa soal krisis utang.
Sentimen negatif dari Yunani membuat pelaku pasar mengambil untung dari penguatan saham kemarin. Indeks terus-terusan turun sampai ke posisi terendahnya di 3.950,816.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos menyatakan pemerintah setempat sedang mempertimbangkan opsi keluar dari Uni Eropa dalam rangka menyelamatkan negaranya dari krisis utang.
Kabar tersebut membuat pelaku pasar di Asia mulai ambil sikap dengan langsung mengamankan portofolionya melalui lepas saham. Saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pun langsung terkena tekanan jual.
Terutama saham-saham komoditas, akibat harga komoditas dunia yang ikut tertekan akibat sentimen dari Eropa tersebut. Investor asing konsisten menarik dana sejak pekan lalu.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 53.749 kali pada volume 2,939 juta lot saham senilai Rp 2,039 triliun. Sebanyak 36 saham naik, sisanya 218 saham turun, dan 49 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia akhirnya kompak jatuh ke teritori negatif, pagi tadi bursa saham China masih bisa menguat. Sentimen Eropa membuat pelaku pasar regional ketakutan.
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 12,34 poin (052%) ke level 2.360,97. Â
- Indeks Hang Seng ambles 310,67 poin (1,63%) ke level 18.728,48. Â
- Indeks Nikkei 225 anjlok 165,78 poin (1,90%) ke level 8.563,51. Â
- Indeks Straits Times jatuh 38,63 poin (1,37%) ke level 2.785,12. Â
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.750 ke Rp 67.100, United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 25.950, Astra Agro (AALI) turun Rp 700 ke Rp 18.300, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 59.450.
(ang/dnl)