Drama Panjang Bakrie-Rothschild, Akhirnya 'Cerai' Juga (1)

Drama Panjang Bakrie-Rothschild, Akhirnya 'Cerai' Juga (1)

- detikFinance
Kamis, 27 Mar 2014 07:31 WIB
Drama Panjang Bakrie-Rothschild, Akhirnya Cerai Juga (1)
Akibat dari isu-isu miring yang dilontarkan Rothschild kepada Bumi Plc, sahamnya perusahaan tambang itu terus menerus tergerus, bahkan sampai saat ini sudah anjlok lebih dari 70% dari harga tertingginya.

Saat inilah, Rothschild mulai mengintensifkan rencananya untuk mengambil alih Bumi Plc dan mengusir Grup Bakrie untuk hengkang dari perusahaan yang dulu bernama Vallar Plc tersebut.

"Waktu saham Bumi (Plc) turun, dia (Rothschild) punya trigger untuk masuk. Dia punya partner yang masih afiliasinya untuk masuk sehingga bisa punya kendali," kata salah satu eksekutif di grup Bakrie ketika dihubungi detikFinance saat itu.

Grup Bakrie ternyata mengetahui rencana ini dan segera melakukan perlawanan, dengan cara membatalkan rencana divestasi 75% saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) yang tadinya mau dijual ke Bumi Plc. Waktu itu, Grup Bakrie beralasan kondisi pasar masih belum kondusif.

Akhirnya, Grup Bakrie memilih menjual sekitar 23,8% sahamnya di Bumi Plc kepada PT Borneo Lumbung Energy Tbk (BORN) milik pengusaha Samin Tan. Nilai transaksinya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 8,5 triliun.

Uang yang didapat dari Samin Tan inilah yang digunakan untuk membayar jaminan atas utang senilai US$ 1,34 miliar kepada 10 kreditur yang difasilitasi Credit Suisse tersebut.

Setelah transaksi tersebut rampung, maka Grup Bakrie bersama Borneo akan menguasai 47,6% saham di Bumi Plc. Kembali, Rothschild mencoba berbagai cara untuk menggagalkan rencana ini supaya niatan menguasai Bumi Plc makin mulus.
Hide Ads