Seperti dikutip dari siaran pers perseroan, Senin (7/4/2014), adanya kelebihan pesanan ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan investor institusi domestik dan internasional maupun ritel terhadap kondisi perusahaan.
Salah satu pertimbangan investor adalah kemampuan Perseroan dalam menguasai pasar dan teknologi beton pracetak di Indonesia. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) punya kapasitas produksi yang mencapai 2 juta ton di tahun 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga perdana saham sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp 590 per saham. Secara keseluruhan, Perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 1,2 triliun dari hasi penjualan saham perdana.
Perseroan menerbitkan sebanyak 2.045.466.600 saham baru atau setara dengan 23,47% dari komposisi pemegang saham. Alokasi untuk Employee Stock Allocation (ESA) telah ditetapkan sebanyak 3% dari saham yang diterbitkan.
Perseroan telah menetapkan penggunaan dana IPO sebesar 85% untuk pengembangan usaha dan 15% sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja.
(drk/ang)