"Perusahaan mencatat trading volume mencapai Rp 48,2 triliun hingga April 2015 dari total nasabah tersebut," kata Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo, di kantornya, di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Penambahan nasabah ini, kata Laksono, salah satunya ditopang oleh investor ritel domestik. Mandiri Sekuritas sendiri menargetkan 75.000 nasabah hingga akhir 2015.
Menurut Laksono, untuk menyasar nasabah ritel yang banyak tersebar di luar Jakarta, pihaknya akan membuka 10 cabang baru.
"Buka salah satunya di Cirebon, Kudus, Pekanbaru, Denpasar, dan Purwokerto. Saat ini kita kan sudah ada 36 cabang di sentra-sentra ekonomi," katanya
Pembukaan cabang di lokasi baru tersebut, sambungnya, tak lepas dari upaya Mandiri Sekuritas menjaring nasabah ritel dengan investasi tak besar.
"Investor domestik semakin kuat dan banyak. Modal Rp 2 juta pun sudah bisa membuka account untuk beli saham," katanya.
(Angga Aliya/Angga Aliya)