Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (13/8/2015), dolar AS pagi tadi dibuka di Rp 13.811 dibandingkan posisi perdagangan kemarin di Rp 13.795.
Setelah mencapai posisi Rp 13.811 itu dolar AS bisa ditekan secara perlahan hingga di bawah Rp 13.700, tepatnya di Rp 13.735 menjelang siang hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupiah sudah melemah hingga lebih dari 10% dari posisinya di awal 2015. Rupiah dan ringgit Malaysia masuk jajaran mata uang yang kinerjanya paling parah di Asia tahun ini.
Pelemahan rupiah ini terjadi gara-gara China dengan sengaja melemahkan yuan terhadap dolar AS. Sehingga dolar AS semakin perkasa terhadap mata uang Asia.
Namun langkah China ini juga tidak mululu negatif, ada untungnya juga bagi Indonesia. Apa untungnya? Cek di berita ini.
(ang/dnl)