Kondisi pasar saham yang anjlok, bisa dijadikan masyarakat sebagai peluang untuk memulai investasi.
Berinvestasi di saham kini bisa dilakukan sendiri melalui online trading. Banyak perusahaan sekuritas menyediakan jasa online trading, misalnya saja BNI Securities.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar saham lagi anjlok justru saatnya beli, saham lagi murah. Transaksi saham juga sekarang sudah murah, cuma Rp 1 juta sudah bisa buka account," kata Equity Sales BNI Securities Nurul Qoyyimah saat disambangi detikFinance, di Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015, di JCC, Senayan, Kamis (10/9/2015).
Dia menjelaskan, dengan investasi sebesar Rp 1 juta, investor sudah bisa punya account saham. Dengan nominal tersebut, investor bisa memilih jenis saham yang akan dibeli, tentunya disesuaikan dengan jumlah nominal yang ada.
"Nanti kita buatkan Rekening Dana Investor (RDI). Setelah mengisi formulir lengkap dan menyertakan materai nanti kita aktifkan. Nasabah juga bisa pilih sahamnya sendiri. Untuk memulai transaksi, bisa kita ajarkan dulu," jelas dia.
Nurul menyebutkan, saat ini biaya atau fee untuk jual dipatok 0,3%, sementara fee beli 0,2%. Itu fee transaksi jika dilakukan sendiri melalui online trading.
Sementara untuk biaya transaksi menggunakan jasa broker biayanya berbeda, untuk fee jual 0,35% dan 0,25% untuk fee beli.
Nurul menambahkan, semua persyaratan akan diproses dan akan diaktivasi setelah 1-2 minggu.
"Fotokopi KTP, NPWP, materai 2 lembar yang Rp 6.000. Prosesnya 1-2 minggu. Kalau untuk cairkan dana bisa transfer ke beberapa rekening, bisa dipilih Mandiri, BNI, BCA," kata Nurul.
(drk/ang)