Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, mengatakan nilai surat utang global yang diterbitkan adalah 1 miliar euro dan US$ 2 miliar, atau totalnya Rp 41 triliun lebih. Penerbitan surat utang rencananya akan dilakukan malam ini.
Pada tahun ini, target penerbitan surat utang pemerintah adalah Rp 684 triliun, atau setara dengan US$ 51 miliar. "Itu target 1 tahun gross-nya Rp 684 triliun untuk defisit 2,41%," jelas Robert di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Utang Pemerintah RI Naik Jadi Rp 3.672 T |
Penerbitan surat utang global ini dilakukan di luar negeri. Secara total sejak awal tahun, pemerintah Indonesia sudah menjual surat utang global konvensional US$ 3,5 miliar dan sukuk US$ 3 miliar.
Robert mengatakan, jumlah pemesanan surat utang global ini mencapai 4 kali di atas target yang ditetapkan.
Berikut profil surat utang dolar yang diterbitkan pemerintah:
- Seri RI0727 dengan nilai US$ 1 miliar dan jangka waktu 10 tahun. Jatuh tempo pada 18 Juli 2027 dengan bunga 3,85 per tahun
- Seri RI0747dengan nilai US$ 1 miliar dan jangka waktu 30 tahun, Jatuh tempo pada 18 Juli 2047 dengan bunga 4,75 per tahun
- Seri RIEURO0724 dengan nilai 1 miliar euro dan jangka waktu 7 tahun. Jatuh tempo 18 Juli 2024 dengan bunga 2,15 per tahun