Caplok Saham Freeport, Aset Holding BUMN Tambang Bisa Rp 200 T

Caplok Saham Freeport, Aset Holding BUMN Tambang Bisa Rp 200 T

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 24 Nov 2017 16:38 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Aset holding BUMN tambang bakal meningkat setelah mencaplok saham PT Freeport Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, Arie Prabowo Ariotedjo.

"Tanpa mengakuisisi sisa saham Freeport, total aset holding sekitar Rp90 triliun, setelah akuisisi nanti bisa Rp200 triliun," ujar Arie di Jakarta, Jumat (24/11/2017).


Inalum akan menjadi induk dari tiga BUMN tambang lainnya, yaitu PT Timah (Persero) Tbk, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika digabungkan, aset keempat BUMN tambang sebesar Rp 89,409 triliun dengan rincian aset Inalum Rp 21,8 triliun, aset Antam Rp 30,2 triliun, aset PTBA Rp 18,6 triliun, dan aset Timah Rp 10,141 triliun. Sedangkan total ekuitas sebesar Rp 65 triliun.


"Kapasitas lebih besar, leverage oke," tutur Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).

Peningkatan total aset holding BUMN tambang juga bisa mempermudah dalam melakukan ekspansi usaha. Perkembangan usaha juga disampaikan kepada Kementerian BUMN selaku pemerintah. (ara/hns)

Hide Ads