Menurut Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesa (BEI), Tito Sulistio penguatan IHSG memang banyak faktor yang mempengaruhi. Namun menurutnya satu hal yang paling besar pengaruhnya adalah kinerja dari para emiten itu sendiri.
BEI mencatat hingga kuartal III-2017 dari 517 emiten yang telah mengeluarkan laporan keuangan total laba bersihnya mencapai Rp 253,51 triliun. Angka itu naik 19,48% dibandingkan total laba bersih para emiten tersebut di periode yang saham 2016 sebesar Rp 212,18 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara total aset dari 517 emiten tersebut juga meningkat 12,61% dari Rp 8.769 triliun menjadi Rp 9.874 triliun. Sedangkan pendapatan naik 12,53% dari Rp 2.080 triliun menjadi Rp 2.341 triliun dan ekuitas naik 14,26% dari Rp 2.477 triliun menjadi Rp 2.830 triliun.
Sementara emiten di LQ45 dari 44 emiten yang sudah mengeluarkan laporan keuangan total laba bersihnya naik 18,17% dari Rp 155,58 triliun menjadi Rp 183,84 triliun. Sementara total asetnya naik 15,32% dari Rp 4.905 triliun menjadi Rp rp 5.657 triliun. (dna/dna)