Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan saat ini pergerakan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sudah lebih kondusif setelah nyaris tembus Rp 14.000.
"Dolar sudah lebih tenang. Memang kemarin itu minggu lalu memang Presiden AS pakai Twitter mulai menuduh lagi beberapa negara manipulator kurs (nilai tukar mata uang), sehingga pasar mulai bergerak" katanya ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Darmin meyakini keperkasaan dolar AS yang sudah terjadi beberapa waktu ini tidak akan berlanjut. Menurutnya rupiah berpeluang kembali ke level Rp 13.500 per dolar AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya memang kalau asal dari luar, itu BI yang akan intervensi. Tetapi pemerintah untuk jangka pendek itu tidak ada yang langsung, selalu pemerintah menyehatkan fundamental ekonomi, itu fungsinya dalam stabilisasi kurs," tambahnya.
(ang/ang)