Kata Jokowi soal Dolar AS yang 'Mengamuk'

Kata Jokowi soal Dolar AS yang 'Mengamuk'

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 30 Apr 2018 10:54 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang belakangan ini nyaris tembus Rp 14.000.

Menurut Jokowi, pelemahan mata uang tidak hanya terjadi pada rupiah saja melainkan hampir seluruh mata uang negara di dunia ini mengalami pelemahan.

"Kita tahu semuanya bahwa urusan kurs ini hampir semua negara, fenomena pasar global yang semua mengalami, semua negara bergejolak kursnya dampak dari kebijakan-kebijakan terutama suku bunga AS," kata Jokowi usai acara Musrembangnas di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Jokowi, tugas pemerintah untuk saat ini tetap menjaga nilai tukar rupiah. Hal ini bisa dilihat dari fundamental makro ekonomi nasional yang tetap baik, di mana tingkat inflasi terjaga di level rendah, serta ekspor nasional yang mulai memperbaiki kondisi defisit neraca perdagangan.

Orang nomor satu di Indonesia ini pun tidak ingin melakukan intervensi terhadap fenomena nilai tukar. Dirinya menyerahkan sepenuhnya persoalan moneter tersebut kepada Bank Indonesia (BI).

"Tadi saya sampaikan bahwa fundamental ekonomi kita baik, kita akan terus menjaga," tutup dia.



Dari data Reuters, hari ini dolar AS berada di level Rp 13.870. Beberapa hari kemarin dolar AS bahkan hampir menyentuh Rp 14.000 (zul/)

Hide Ads