Pertama Kali Terbitkan Obligasi, BCA Tawarkan Kupon Hingga 8,75%

Pertama Kali Terbitkan Obligasi, BCA Tawarkan Kupon Hingga 8,75%

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 15 Mei 2018 13:55 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menerbitkan surat utang dan bentuk obligasi subordinasi. Penerbitan obligasi ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan perusahaan selama berdiri.

Penerbitan obligasi subordinasi merupakan bagian dari rencana aksi (recovery plan) untuk memenuhi kewajiban Bank berdasarkan POJK No. 14/2017. Target dana secara keseluruhan dari aksi korporasi ini sebesar Rp 1 triliun.

Obligasi subordinasi ini akan diterbitkan dalam skema penawaran umum berkelanjutan. Pada tahap l, BCA akan menerbitkan obligasi subordinasi sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar dengan alternatif tenor 7, 10, dan 12 tahun yang akan disesuaikan dengan animo para investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BCA memiliki kondisi keuangan dan likuiditas yang solid. Saat ini, sebagian besar modal BCA merupakan modal inti (Tier I) yang berkontribusi 96% terhadap jumlah modal per akhir tahun 2017. Namun sebagai salah satu bank sistemik yang ditetapkan oleh OJK, BCA berencana untuk menerbitkan obligasi subordinasi guna memenuhi salah satu kewajiban dalam recovery plan yang diwajibkan oleh OJK. Rencana penggunaan dana dari penerbitan obligasi subordinasi adalah untuk pengembangan usaha terutama pemberian kredit," kata Wakil Presiden Direktur BCA, Eugene Keith Galbraith di Ballroom Hotel Kempinsky, Jakarta, Selasa (15/5/2018).


Untuk tenor 7 tahun, perusahaan menawarkan kupon bunga 7,5-8,26%, lalu untuk tenor 10 tahun ditawarkan kupon 7,75-8,5% dan untuk tenor 12 tahun tawaran kuponnya 8-8,75%.

Untuk masa penawaran awal (bookbuilding) atas obligasi subordinasi tersebut akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Untuk masa pencatatannya ditargetkan pada awal Juli 2018 di Bursa Efek Indonesia.

"Penerbitan obligasi subordinasi ini akan menambah alternatif investasi dari instrumen-instrumen keuangan yang diterbitkan oleh BCA bagi para investor dan para nasabah BCA," tambah Eugine.


PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat terhadap obligasi BCA yaitu idAAA untuk corporate rating dan idAA untuk instrumen obligasi subordinasi.

Pemberian peringkat tersebut didasarkan pada penilaian atas kinerja dan kemampuan BCA dalam memenuhi berbagai komitmen dan wajiban keuangan yang ditimbulkan dalam jangka panjang. Penilaian ini juga didasarkan pada prospek ekonomi Indonesia, kemampuan BCA dalam meraih herbagai peluang penyaluran kredit, manajemen risiko yang prudent, serta solidnya pendanaan yang didukung oleh keunggulan di bidang transaksi perbankan. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads