Sri Mulyani Beberkan Jurus Redam Amukan Dolar AS, Ampuh Nggak?

Sri Mulyani Beberkan Jurus Redam Amukan Dolar AS, Ampuh Nggak?

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 04 Okt 2018 13:06 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah tembus Rp 15.150. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk meredam 'amukan' dolar AS, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah jurus.

Contohnya menekan laju pertumbuhan impor dengan mengendalikan impor barang konsumsi dan penerapan program mandatori biodiesel 20% (B20).


"Kami dari sisi fiskal terus akan melaksanakan apa yang sudah diputuskan waktu itu. Memonitor impor utamanya impor barang konsumsi dan diproduksi dalam negeri, 1.147 itu nanti akan kami lihat laporannya setiap minggu dan posisi terakhir sudah menunjukkan penurunan namun kita akan lihat Oktober minggu pertama ini," kata Sri Mulyani di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penerapan B20, kata Sri Mulyani, juga mampu meredam impor minyak mentah yang selama ini berdampak pada neraca pembayaran nasional.


"Untuk BBM, yang merupakan komponen impor terbesar, kami harap B-20 bisa mengurangi," jelas dia.

Sri Mulyani menambahkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akan tetap menjalankan bauran kebijakan yang sudah berlaku. Khusus BI, menurut Sri Mulyani, bisa melakukannya dengan suku bunga atau intervensi untuk selalu berada di pasar.


"Apakah dengan makroprudensial dan policy mereka mengenai intervensi untuk menciptakan suatu perubahan yang bisa di-absorb dan di-adjust oleh perekonomian," tutur Sri Mulyani. (hek/hns)

Hide Ads