Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pelaksanaan Non-Deliverable Forwards (NDF) di dalam negeri, atau yang sering disebut Domestic NDF (DNDF), berhasil menjadi pasar acuan baru.
"DNDF alhamdulillah bagus. Yang paling saya senang supply demand antara bank berjalan. Kedua, pembentukan nilai tukar bagus ternyata memang rate NDF itu yang offshore malah ikutin sehingga spread kurs menyempit," kata Perry saat Konfrensi Pers KSSK di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Implementasi DNDF, kata Perry juga telah membuat nilai tukar rupiah mengarah lebih menguat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NDF sendiri merupakan sebuah instrumen memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu juga.
Perry mengungkapkan, pada awal implementasinya sudah ada 30 bank yang komitmen dengan dibukanya DNDF.