Seiring aksi rentetan penjualan itu, jumlah kepemilikan Sandi di saham SRTG kian susut dan kini tinggal 613.765.429 lembar saham atau sekitar 23,6234%. Total saham SRTG yang telah dijual Sandi sudah sebanyak 140.350.000 lembar.
Sebelumnya Sandi memang mengaku setelah menjual kepemilikan saham SRTG di awal Oktober 2018 dirinya mempertimbangkan untuk kembali menjual sahamnya di emiten berkode SRTG itu.
"Saya tahu tentang investasi dan keuangan dan saya punya program, dan Saratoga masa lalu saya. Saya ingin kelola lebih baik ke depan, tapi tak menutup kemungkinan saya akan jual lagi ke depan," kata Sandiaga saat ditanya mengapa hanya menjual 2% sahamnya di SRTG, di Kinanti Building, Jl Epicentrum Tengah, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
Dia juga pernah mengaku bahwa dana hasil penjualan saham itu akan dipakai untuk membeli obligasi alias surat utang pemerintah. Alasannya karena pemerintah saat ini lagi butuh banyak biaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi.
Selain itu, Sandi juga memakai dana hasil penjualan saham tersebut untuk membiayai kampanye pilpres 2019. Pria yang beken disapa Sandi itu maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"(Penjualan saham Saratoga) sebagian saya gunakan untuk membeli obligasi pemerintah, sebagian lagi ditabung, sebagian lagi mungkin untuk kegiatan 6-7 bulan ke depan dan kita masih menghitung berapa biaya buat keperluan ke depan," di Sunter Icon Food Point, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018) (das/eds)