Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.439.
Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 3,37 poin (0,05%) 6.197,871. Indeks LQ45 juga bertambah 0,84 poin (0,09%) ke 983,575.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG menguat 0,36 poin (0,01%) ke 6.195,09. Indeks LQ45 juga bertambah 2,7 poin (0,24%) ke 985,109.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 23.327.46 (+1.15%), NASDAQ ditutup 6,635.28 (+0.77%), S&P 500 ditutup 2,506.85 (+0.85%). Bursa saham US ditutup menguat dalam akhir perdagangan tahun 2018. Namun secara setahun index S&P 500 sudah mengalami penurunan lebih dari 6%.
Terlihat investor menjual kepemilikan saham saat data ekonomi global mulai terlihat perlambatan dan sebelum The Fed memberikan keputusan pada suku bunga. Perdagangan di bursa Asia pagi ini terlihat lambat karena belum ada katalis dari regional. Namun ada tendensi penguatan setelah futures dari Nikkei dan Hangseng mengalami penguatan dan memberikan sentimen positif bagi Asia.
Sementara itu bursa saham Asia bergerak mayoritas negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 masih libur
Indeks Hang Seng turun 2,34% ke 25.240,2
Indeks Komposit Shanghai turun 1,05% ke 2.467,69
Indeks Strait Times turun 0,79% ke 3.044,51
Baca juga: Jumlah Emiten Pecah Rekor, IHSG Malah Loyo |