Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.465.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 5,023 poin (0,08%) ke 6.176,152. Indeks LQ45 juga berkurang 1,255 poin (0,13%) ke 983,091.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka perdagangan, Kamis (3/1/2019), IHSG berbalik menguat 11,838 poin (0,19%) ke level 6.193,969. Indeks LQ45 juga bertambah 2,042 poin (0,22%) ke 986,509.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG menguat 22,399 poin (0,36%) ke 6.205,940. Indeks LQ45 juga bertambah 4,2 poin (0,47%) ke 988,945.
Pada perdagangan awal tahun di bursa saham AS, kompak ditutup dalam teritori positif meskipun cenderung bergerak terbatas. Indeks Dow Jones naik tipis 0,08%, S&P menguat 0,13%, dan Nasdaq terangkat 0,46%.
Terbatasnya pergerakan indeks tersebut salah satunya dikarenakan kekhawatiran pasar terkait ketidakpastian arah kesepakatan AS dan China. Selain itu rilisnya data Market Manufacturing PMI Final AS bulan Desember yang turun ke level 53,8 dari sebelumnya di level 53,9 mengindikasikan masih belum adanya pertumbuhan signifikan pada industri manufaktur AS.
Baca juga: Perdagangan Perdana 2019, IHSG Merah |
Adapun pemberat indeks lainnya juga berasal dari pemangkasan forecasting pendapatan Apple seiring melemahnya permintaan iPhone.
Sementara itu bursa saham Asia bergerak mayoritas positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 masih libur
- Indeks Hang Seng naik 0,40% ke 25.231,100
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 0,68% ke 2.483,480
- Indeks Strait Times naik 0,01% ke 3.039,350