Dana Asing Keluar Rp 3 T dalam Sepekan, Ada Apa?

Dana Asing Keluar Rp 3 T dalam Sepekan, Ada Apa?

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 20 Mei 2019 14:59 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Belakangan ini pasar modal Indonesia tengah bergejolak. Banyak pelaku pasar yang melakukan aksi jual termasuk investor asing.

Jika dilihat selama 1 pekan terakhir investor asing sudah menarik dananya sebesar Rp 3,2 triliun. Investor asing melakukan aksi jual sejak awal bulan ini, sebab jika dilihat dari awal tahun investor asing masih tercatat net buy sebesar Rp 54 triliun.

Menurut Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali keluarnya dana asing belakangan ini lantaran adanya siklus tahunan. Biasanya pada Mei dan Juni investor global termasuk institusi memang melakukan penarikan dana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih banyak dana keluar pada bulan Mei-Juni untuk keperluan likuiditas dari pihak investor," ucapnya kepada detikFinance, Senin (20/5/2019).


Frederik menjelaskan, pada kuartal II memang biasanya banyak dana yang ditarik untuk berbagai keperluan seperti pembayaran dividen, bonus tahunan hingga tunjangan pegawai.

Dari siklus itulah muncul mitos sell on May and go away. Dalam 2 tahun terakhir mitos itu tidak berlaku di Indonesia lantaran IHSG masih murah yang bisa dilihat dari price book value (PBV) dan price earning ratio (PER).

"Tahun ini sepertinya terjadi karena PER (TTM) kita sudah di atas average market Asia, 18x kalau tidak salah," tuturnya.


Gejolak di pasar modal Indonesia memang mulai terasa sejak awal bulan ini. Dia perkirakan IHSG akan terus berada di zona merah dan mulai pulih pada Agustus mendatang.

Sekedar informasi, IHSG pada awal tahun berada di kisaran 6.100an. IHSG juga sempat menyentuh level 6.600an.



Namun belakangan ini IHSG terus melemah. Dari awal tahun IHSG tercatat melemah 5,2%. Bahkan selama sepekan kemarin IHSG turun 6,16% ke level 5.826,87 dari 6.209,12. Investor asing juga telah melakukan aksi jual selama sepekan sebesar Rp 3,16 triliun. (das/zlf)

Hide Ads