Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan akan terus memantau harga tiket PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Rini ingin ke depan Garuda memberikan harga tiket yang lebih baik.
Demikian disampaikan Rini usai acara halal bihalal di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (10/6/2019).
"Garuda terus kita review insyaallah ke depan kita makin bisa lebih baik harusnya coba berikan harga yang lebih baik. Jadi memang ada daerah-daerah yang mungkin harus kita pikirkan untuk bagaimana kita bisa berikan tiket yang lebih baik," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebutnya, penumpang kereta api naik 9,4-9,5%, bus naik 10-15%, kapal naik 10-15%. Sementara, penumpang pesawat turun 15%.
Budi Karya mengatakan, turunnya jumlah penumpang karena banyak maskapai tak mengoperasikan pesawat. Penurunan ini terjadi juga karena disebabkan harga tiket pesawat.
"Penyebabnya pengurangan jumlah pesawat, kalau aja jumlah pesawat ditambah tidak sebanyak itu. Saya dengar ada pesawat tidak dioperasikan, selain pesawat MAX itu tidak dioperasikan, karena banyak yang tidak dapat tiket. Tentunya juga karena harga (tiket)," jelasnya.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengevaluasi penurunan harga tiket pesawat. Seperti diketahui, tarif batas atas tiket pesawat baru diturunkan sebesar 12-16%.