Saat ini cukup banyak instrumen investasi yang bisa dipilih, mulai dari emas, saham hingga deposito. Ada satu lagi instrumen investasi yang cukup menarik namun sebenarnya yakni perdagangan berjangka komoditas dan forex.
Salah satu penyedia platform perdagangan berjangka komoditi (PBK) adalah Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group. Perusahaan ini belum lama ini meluncurkan Gold, Oil, Forex (GOFX).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GOFX sendiri diluncurkan melalui aplikasi. Tujuannya untuk mempermudah para investor yang ingin berinvestasi.
"Semua inginnya lewat aplikasi. Generasi x, baby boomers lewat telepon. Dulu yang main traders tua-tua. Sekarang harus mampu membaca market," tambahnya.
Komoditas emas, minyak dan forex dipilih lantaran dianggap produk paling likuid. Perdagangan komoditas itu dalam skala global selama 24 jam.
"Kalau transaksi (saham) di BEI per hari US$ 700 juta. Kalau forex bisa US$ 5 triliun per hari," tambahnya.
Dengan segala kemudahan yang diberikan, ICDX yakin GOFX bisa diterima kaum milenial. Pihaknya menargetkan transaksi di GOFX bisa mencapai US$ 200 juta per hari.
ICDX sendiri sudah menyediakan perdagangan komoditas dan forex selama 10 tahun. ICDX mampu menurunkan volume perdagangan timah yang tadinya di Singapura mencapai 80% menjadi 24% di 2018.
Tonton video Kerjasama Segi Tiga Emas, Indonesia-Thailand-Malaysia:
(das/fdl)