Melansir keterangan tertulis perusahaan, kontrak jangka waktu 2 tahun tersebut berasal dari perusahaan tambang batubara PT Jembayan Muarabara. Perusahaan itu merupakan bagian dari kelompok usaha PTT Thailand (Sakari Resources Group). Pemindahmuatan batubara ini dari jasa Floating Loading Facility (FLF) yang beroperasi di area Kalimantan Timur.
Kontrak baru itu melengkapi 2 kontrak jangka panjang sebelumnya untuk jasa kapal tunda dan tongkang (tug dan barge) yang ditandatangani tahun lalu senilai US$ 39 juta dan US$ 18 juta. Salah satu kontrak untuk pengangkutan batubara ke area Jawa Timur dan satunya untuk pembangkit listrik terbesar di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah ke 6.433 |
Kontrak jangka panjang kedua selama satu tahun dengan LG Internasional, perusahaan berbasis di Korea yang bekerja sama dengan perusahaan tambang batubara PT Ganda Alam Makmur. Pengangkutan batubara di area operasi Kalimantan Timur dari jasa tug dan barge dengan minimum garansi kontrak volume sekitar 1.3 juta metrik ton.
Sampai dengan akhir semester pertama di 2019, komposisi kontrak jangka panjang untuk segmen Floating Loading Facility sudah mencapai hampir 90% dan sekitar 10% spot basis dengan persentase kontrak jangka panjang yang lebih tinggi dari 2018.
Sedangkan segmen tug dan barge telah mencapai 75% untuk kontrak jangka panjang dan 25% spot basis. Utilisasi kapal yang tinggi di rata-rata 95% sampai akhir Juni 2019.
(das/fdl)