Kas Kering, Hanson Tawarkan Ganti Dana Nasabah dengan Tanah Kavling

Kas Kering, Hanson Tawarkan Ganti Dana Nasabah dengan Tanah Kavling

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 07 Jan 2020 18:45 WIB
Foto: Benny Tjokro (Muhammad Sabki/CNBC)
Jakarta - PT Hanson International Tbk menawarkan 2 pilihan kepada nasabahnya yang meminta pengembalian. Salah satunya ditukar dengan tanah kavling.

Hanson International sebelumnya menawarkan investasi berupa surat utang yang juga bersifat pinjaman individu. Perusahaan menawarkan bunga sekitar 10-11% per tahun.

Namun pada Oktober 2019 ramai berita tentang Satgas Waspada Investasi yang meminta kegiatan investasi Hanson dihentikan lantaran tak berizin. Alhasil banyak nasabahnya yang panik dan terjadi penarikan dana besar-besaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kuasa hukum Hanson International dan juga si Direktur Utama Benny Tjokrosaputro, Bob Hasan diberi tugas perusahaan melakukan mediasi dan menenangkan para nasabahnya. Perusahaan menawarkan 2 pilihan bagi nasabahnya yang tetap ingin uangnya dikembalikan.

Pertama, restrukturisasi utang. Perusahaan akan mencicil pembayaran utang kepada nasabah beserta bunganya dengan dicicil selama 4 tahun.

"Pertama adalah berapa uang bapak ibu kita restruktur selama 4 tahun, pembayaran bunga dengan klasifikasi tertentu, secara berkala," terangnya kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).

Pilihan kedua penyelesaian settlement aset. Nasabah ditawari menukarkan dananya menjadi aset fisik. Aset yang ditawarkan perusahaan berupa tanah kavling di lokasi proyek yang dimiliki Hanson. Tentunya sesuai dengan jumlah dana yang ditempatkan.

"Karena Hanson International bisnis utamanya properti, maka settlement aset yang ditawarkan," tambahnya.


Hanson International sendiri saat ini memiliki dua proyek perumahan. Pertama Citra Maja Raya yang merupakan proyek perumahan kota baru terpadu hasil kerjasama Hanson dan Grup Ciputra. Kedua proyek properto Millenium City di Serpong.

"Tapi sebagian para nasabah itu ada yang tetap minta uangnya sekarang juga. Tapi ya itu biasa. Hanya saya menyarankan ini kan bukan investasi bodong, maka ditunjukan proses bahwa kita ini bekerja dan ini loh asetnya. Ini punya Anda semua. Tariklah settlement dengan jumlah uangnya," tutup Bob.

Perusahaan menawarkan dua penyelesaian itu lantaran saat ini uang kas Hanson International hampir kering. Perusahaan tidak memiliki kemampuan membayar sekaligus lantaran terjadinya rush besar-besar nasabah di Oktober dan November 2019.

Jika ada pembaca detikcom yang merupakan nasabah Hanson dan ingin berbagi cerita bisa kirim email ke redaksi@detikfinance


Kas Kering, Hanson Tawarkan Ganti Dana Nasabah dengan Tanah Kavling



(das/dna)

Hide Ads