Bursa Asia Terbakar, IHSG Terperosok ke 6.225

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup negatif. IHSG turun 53 poin (0,85%) ke 6.225.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di Rp 13.874.

Pada pra perdagangan, IHSG tergerus 30,9 poin (0,49%) ke 6.248. Indeks LQ45 turun 7,5 poin (0,74%) ke 1.007.

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (8/1/2020), IHSG melanjutkan pelemahan, turun 34 poin (0,55%) ke 6.244. Indeks LQ45 juga turun 9,5 poin (0,94%) ke 1.005.

Hingga sesi I berakhir, IHSG turun kian dalam hingga 48 poin (0,77%) ke 6.230. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,3 poin (0,72%) ke level 1.007.

Pada sesi II, IHSG berkurang 53 poin (0,85%) ke 6.225. Sedangkan indeks LQ45 turun 9 poin (0,9%) ke level 1.005.

Perdagangan saham ditransaksikan 479.162 kali dengan nilai Rp 6,7 triliun. Sebanyak 104 saham menguat, 304 saham menurun, dan 131 saham stagnan.

Baca juga: Begini Kronologi Kasus Jiwasraya Versi BPK

Pada perdagangan awal pekan ini (6/1) bursa saham Wall Street kompak ditutup rebound, di mana pada perdagangan semalam (7/1) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, di mana Dow Jones melemah 0.42%, S&P 500 turun 0.28% dan Nasdaq negatif 0.03%.

Pelemahan tersebut seiring dengan aksi wait and see pelaku pasar menyikapi kelanjutan konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran yang hingga saat ini masih belum mereda. Selain itu pasar juga masih menunggu kepastian perjanjian perdagangan fase I antara AS dan China yang direncanakan akan selesai pada bulan Januari 2020.

Bursa Asia sore ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei 225 turun 370 poin ke 23.204
• Indeks Hang Seng berkurang 234 poin ke 28.087
• Indeks Shanghai tergerus 37 poin ke 3.066
• Indeks Strait Times melemah 5 poin ke 3.242

Baca juga: Ketegangan AS-Iran Bikin Harga Emas Meroket

(eds/ara)