Jabatan Dirut Garuda Jadi Rebutan

Jabatan Dirut Garuda Jadi Rebutan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 20 Jan 2020 06:00 WIB
Jabatan Dirut Garuda Jadi Rebutan. Foto: Dikhy Sasra

Saat dikonfirmasi, Irfan sendiri enggan berkomentar banyak. Menurutnya, hal itu terlalu dini untuk dibicarakan.

"No comment, no comment. Saya sudah ditanyai, saya bilang masih terlalu dini, belum bicara-bicara di situ jadi no comment dulu lah," katanya kepada detikcom, Senin kemarin (13/1/2020).

Namun, Irfan tak menepis pernah bertemu Menteri BUMN Erick Thohir. Kembali, ia mengatakan, masih terlalu dini untuk bicara soal hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Pak Erick kan sering ketemu sebelumnya, tapi ngobrol-ngobrol tidak apa-apa, masih terlalu dini," ungkap Irfan.

Soal isi pertemuan, ia tak memberi keterangan secara gamblang. Ia hanya bicara tema pembicaraan secara umum. "Masih general," katanya.


Irfan sudah berkarir di sejumlah perusahaan bidang teknologi informatika setelah lulus kuliah. Beberapa di antaranya IBM, LinkNet, dan Cisco.

Tak hanya perusahaan swasta, Irfan juga pernah berkarir di BUMN sebagai Direktur Utama di PT INTI pada Maret 2009 setelah dipilih oleh Menteri BUMN saat itu Sofyan Djalil.

Irfan mengundurkan diri dari posisi Direktur Utama PT INTI pada Juli 2012 karena merasa gajinya terlalu kecil dibanding jabatan sebelumnya. Kala itu Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN yang menerima surat pengunduran diri Irfan.

Posisi Irfan saat ini adalah CEO Sigfox Indonesia, pengelola jaringan Internet of Things (IoT) sejak Februari 2019 lalu.


(ang/ang)

Hide Ads