Dolar AS Bakal Tembus Rp 15.000?

Dolar AS Bakal Tembus Rp 15.000?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 14 Mar 2020 12:20 WIB
Wabah Corona tak hanya menjangkiti tubuh manusia, tetapi juga ke sektor keuangan global, termasuk Indonesia. Hal ini menyebabkan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar.
Foto: Grandyos Zafna

Mengutip Reuters, pukul 10.00 dolar tercatat Rp 14.810, menguat dibandingkan hari sebelumnya.

Pada pembukaan dolar AS diperdagangkan di level Rp 14.500. Kemudian terus melesat ke posisi Rp 14.800an. Hanya tinggal beberapa poin lagi, dolar AS menyentuh Rp 15.000. Apakah bisa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Riset Buana Capital Suria Dharma mengungkapkan penguatan dolar AS ini terjadi karena kepanikan di pasar global akibat penyebaran virus corona.

"Iya (bisa Rp 15.000) karena pasar global panik karena penyebaran Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat (AS) dan ditambah lagi dengan perang harga minyak, ini yang menyebabkan rupiah tertekan juga," kata Suria saat dihubungi detikcom, Jumat (13/3/2020).

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan, investor asing juga masih melakukan net sell dalam beberapa waktu terakhir baik dari bonds maupun saham.

Selanjutnya, bank sentral AS The Federal Reserve juga diproyeksi akan melakukan pemangkasan bunga sekitar 50 bps - 75 bps minggu depan.

Menurut dia, intervensi dari Bank Indonesia (BI) harus dilakukan pada momen yang tepat.
"BI tentunya sudah punya kapabilitas dan pengalaman, percuma intervensi berlebihan pada saat global sedang panik," jelas dia.



Simak Video "Video Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads