Perusahaan Semen Jepang Siap Beli Saham Cucu Semen Indonesia

Perusahaan Semen Jepang Siap Beli Saham Cucu Semen Indonesia

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 22 Apr 2020 18:11 WIB
PT Siloam International Hospitals Tbk melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Saham perdana PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dibuka naik di level Rp 9.150 per saham dari harga penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) Rp 9.000 per saham.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan cucu usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang dulunya produsen Holcim melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

Mereka menjalin kerja sama dengan tujuan rencana investasi TCC di SBI dan peluang perluasan pasar global melalui TCC. Kesepakatan kerja sama ini juga menjadi bagian dari kewajiban refloat saham SBI setelah Mandatory Tender Offer (MTO) yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.

Rencana investasi TCC akan dilakukan melalui rights issue atau penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Sedangkan kemitraan strategis lainnya akan diatur dalam perjanjian kerja sama terpisah sesuai ketentuan yang berlaku serta perjanjian terkait yang akan ditandatangani kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur SBI, Aulia Moelki Oemar, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam kerjasama strategis SBI dengan TCC. Ketentuan pelaksanaan kerjasama strategis ini akan diatur dalam serangkaian perjanjian yang disepakati oleh seluruh pihak.

"Seluruh pelaksanaan MoU ini akan tunduk pada perjanjian-perjanjian definitif dan ketentuan yang diatur di dalamnya serta peraturan perundangan-undangan yang berlaku," tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2020).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso menyampaikan bahwa rencana kerjasama strategis SIG dan TCC merupakan bagian dari strategi perseroan untuk tetap mempertahankan pangsa pasar.

"Perseroan telah melakukan kajian dan evaluasi untuk memastikan bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat strategis bagi kedua belah pihak. Kemitraan ini akan memperkuat posisi SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional," terang Hendi.

Selain perluasan pasar, kerjasama strategis ini juga membuka peluang bagi kedua belah pihak dalam penelitian produk dan pengembangan teknologi sehubungan dengan kegiatan usaha masing-masing perusahaan.

TCC sendiri merupakan perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak dalam bidang industri semen dan bahan bangunan lainnya, sumber daya mineral, pengelolaan limbah, dan bisnis internasional.

TCC Group memiliki jaringan operasional yang terdiri dari sembilan pabrik semen terintegrasi di Jepang, tiga pabrik masing-masing di China dan Amerika Serikat, satu pabrik di Vietnam, satu pabrik di Filipina, dan satu Grinding Plant di Papua Nugini (termasuk induk perusahaan), dan mempekerjakan lebih dari 13,000 karyawan.




(fdl/fdl)

Hide Ads