Limpahan Modal Asing dari India
Penguatan nilai tukar rupiah belakangan ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya limpahan arus dana asing yang keluar dari India dan masuk ke Indonesia yang menyebabkan permintaan atas rupiah melonjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Josua menilai penguatan lebih lanjut dari rupiah juga akibat adanya investor yang memindahkan asetnya dari pasar India. Mereka menarik dananya akibat adanya penurunan rating negara tersebut dari BAA2 menjadi BAA3 dan turunnya outlook dari stabil menjadi negatif.
"Dengan struktur negara yang mirip, penurunan ini diperkirakan menjadi salah satu faktor yang mendorong perpindahan aset ke Indonesia, yang kemudian meningkatkan permintaan akan rupiah dan mendorong penguatan rupiah," terangnya.
Di sisi lain, dolar AS memang sedang melemah. Secara umum dolar AS turun 1,7% terhadap mata uang utama selama seminggu ini. Pelemahan ini utamanya disebabkan oleh terakumulasinya ekspektasi dari para investor terkait pembukaan ekonomi kembali di berbagai negara Asia. Terbukti dari sisi pasar Asia, sebagian besar mata uang Asia di minggu ini mengalami penguatan, kecuali Yen.
Dari sisi domestik, penguatan rupiah cenderung disebabkan dimulainya transisi pembukaan PSBB oleh beberapa daerah, seperti DKI Jakarta. Kebijakan ini diharapkan akan mendorong peningkatan produktivitas perekonomian setelah menurun tajam ketika implementasi PSBB di berbagai daerah di Indonesia.
Simak Video "Video: Google Klarifikasi soal Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170"
[Gambas:Video 20detik]
(das/ara)