Kasus Corona Melonjak Lagi, Bursa Asia Amburadul

Kasus Corona Melonjak Lagi, Bursa Asia Amburadul

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 18 Jun 2020 09:44 WIB
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Foto: AP Photo

Sementara di Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 jatuh untuk pertama kalinya dalam empat sesi pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini terjadi karena saham-saham yang mendapat manfaat terbesar dari pembukaan kembali ekonomi harus berjuang sepanjang hari.

Dow Jones ditutup 170,37 poin lebih rendah atau 0,7% ke level 6.119,61. S&P 500 turun 0,4% menjadi 3.113,49. Baik Dow dan S&P 500 bergerakan di antara keuntungan dan kerugian sepanjang sesi. Sementara Nasdaq Composite justru mengungguli keduanya yakni naik 0,15% menjadi 9.910,53.


Maskapai penerbangan, operator kapal pesiar dan ritel (semua kelompok yang akan mendapat manfaat dari pembukaan kembali ekonomi) berada di bawah tekanan pada hari Rabu kemarin. United dan Delta masing-masing turun lebih dari 1,8% sementara American Airlines turun 0,3%.

Kemudian, Karnaval, Norwegian Cruise Line, dan Royal Caribbean semuanya turun lebih dari 6%. Nordstrom turun 5,5% dan Gap kehilangan 5,4%. Saham-saham tersebut pada awalnya terpukul setelah pandemi Corona dimulai. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, mereka memimpin pasar yang lebih luas dan lebih tinggi lagi.


(ang/ang)

Hide Ads