Industri penerbangan merupakan salah satu industri yang paling terdampak karena virus Corona. Hal itu tak terkecuali pada maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pada Mei ini jumlah penumpang hanya tersisa 10% dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Bulan Mei ini jumlah penumpang kita compare yoy itu menjadi tinggal 10%," katanya dalam acara Markplus Industry Roundtable, Jumat (19/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, Garuda juga tidak bisa 'panen' seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia bilang, biasanya Garuda mendapat 5 peak season.
"Garuda pun secara tradisional dari tahun ke tahun punya 5 peak season dalam setahun, 4 sudah hilang," ujarnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]